Susu kecoak sebagai alternatif pengganti susu sapi? Mungkin Kamu bergidik mendengarnya. Tetapi para ilmuwan telah mengisyaratkan kalau susu kecoak bisa menjadi makanan super di masa depan.
Dilansir Science Alert (25/7), baru-baru ini para peneliti dari Institute of Stem Cell Biology and Regenerative Medicine menemukan fakta bahwa induk kecoak menghasilkan cairan yang bahkan jauh lebih bernutrisi daripada susu sapi.
Sebagian besar kecoak memang tidak memproduksi susu. Namun spesies Diploptera punctata menghasilkan sejenis cairan untuk memberi makan larvanya. Cairan ini ternyata mengandung gizi 4 kali lebih baik daripada susu sapi dan kerbau. 'Susu' kecoak ini mengandung kristal protein yang diyakini para ilmuwan merupakan kunci bisa menjadi kunci pertumbuhan manusia di masa depan.
"Kristal ini seperti makanan lengkap. Mengandung protein, lemak, gula, dan Jika Anda melihat ke dalam urutan proteinnya, [kristal ini] memiliki semua asam amino esensial," kata sanchari Banerjee, salah satu anggota tim peneliti kepada Times of India. "[Kristal ini] sangat stabil. Dapat menjadi suplemen protein yang fantastis," kata Ramaswamy.
Tak hanya mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan. 'Susu' kecoak ini juga mengandung bahan alami yang bisa melancarkan pencernaan.
Tentu saja, memerah susu kecoak akan menjadi PR tersendiri. Jadi para ilmuwan sedang melakukan penelitian untuk membuat tiruannya. Mereka tengah menganalisis rantai gen yang menjadikan Diploptera punctata mampu memproduksi kristal protein tersebut.
0 Response to "'Susu' kecoak sebagai alternatif pengganti susu sapi?"
Post a Comment