Annyeong haseyo?
Sapaan halo dalam Bahasa Korea itu
tampaknya makin akrab yang di telinga orang-orang Indonesia. Mau yang cinta
mati sama K-Pop, yang sekedar nonton drama-drama Korea di tv nasional, atau
justru yang anti dan gagal paham dengan dua golongan sebelumnya, tidak ada yang
bisa menyangkal meroketnya popularitas budaya Korea lima tahun terakhir ini.
Disamping merebaknya restoran Korea,
pusat-pusat pembelajaran Bahasa Korea juga mulai bermunculan di berbagai kota.
Minat untuk belajar Bahasa Korea dan huruf-huruf hangul-nya pun
bervariasi, dari yang memang ingin melanjutkan studi atau kerja di Korea,
sampai dilandasi mimpi siapa tahu ketemu Captain Yoo Shi Jin di jalan,
biar bisa nyapa. Yang namanya keinginan belajar, apapun alasannya, itu
patut diapresiasi.
Nah tapi menurut hemat Hipwee daripada
bayar les mahal-mahal di hagwon atau pusat studi, Bahasa Korea
itu termasuk bahasa asing yang bisa kamu pelajari sendiri. Terutama kalau kamu
tahu fakta-fakta terselubung tentang Bahasa Korea ini.
1.
Hangul itu sistem baca tulis khusus yang diciptakan Raja Sejong untuk rakyat
jelata yang buta huruf di jaman Joseon. Masa iya kamu yang bisa baca tulis di
tahun 2016, tidak bisa menghafal 24 abjad sederhananya
Hanya garis atau bentuk-bentuk sederhana
ini yang perlu kamu hapal via jreidy17.files.wordpress.com
Abjad Hangul itu hanya
terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal, berbeda dengan ribuan karakter Bahasa
Cina yang harus kamu hapal tanpa ada rumus cepatnya. Raja Keempat dari Dinasti
Joseon Korea yang berkuasa dari 1418-1450 yaitu Raja Sejong adalah orang yang
menciptakan sistem baca tulis asli Korea ini. Sebelumnya walaupun sudah punya
bahasa lisan sendiri, orang-orang Korea harus memakai abjad atau sistem tulis
Cina atau hanja. Hanya keluarga kerajaan dan bangsawan yang
memiliki keleluasaan untuk belajar bahasa rumit itu. Akibatnya di luar
lingkungan elit itu, masyarakat Korea jaman itu semua buta huruf.
Disamping untuk makin melepaskan diri dari
pengaruh kerajaan Cina yang terus mengancam, Raja Sejong ingin lebih banyak
orang Korea dapat membaca tulis karena percaya bahwa bangsa akan semakin makmur
jika rakyatnya terdidik. Maka dari itu dari bahasa lisan yang sudah ada, Raja
Sejong membuat 24 abjad sederhana yang langsung dapat dihapal dan dipelajari
oleh kasta terbawah yang paling tidak berpendidikan sekalipun.
Bahkan pada masa-masa itu, metode
penyebaran populer bahasa baru tersebut adalah melalui lagu anak-anak. Jadi
kalau yang golongan yang tidak berpendidikan atau anak-anak saja bisa dengan
mudah menghapal seluruh abjad hangul ini, masa pembaca Hipwee yang
pintar-pintar tidak bisa?
P.S: Untuk memudahkanmu menghapal, kamu
bisa lho mempelajari Hangeul via video di Youtube.
2. Apalagi
kalau kamu pernah kecanduan game Tetris, tanpa kamu sadari
sebenarnya kamu pasti sudah cukup ahli menulis abjad Hangul
Mana yang tetris, mana yang Hangul coba?
Siapa sih yang gak kenal game Tetris, menyusun
balok-balok sesuai dengan bentuk terakhirnya. Nah buat yang belajar menulis hangul, boleh
banget nih menganalogikan penulisan hangul bak penyusunan blok
tetris. Bentuk garis-garisnya saja mirip. Dari 14 konsonan dan 10 vokal yang
ada, tiap kali ingin menghasilkan suara lengkap harus terdiri dari vokal dan
konsonan. Lalu susun konsonan dan vokal dalam satu kotak layaknya menyusun
balok di Tetris, satu kotak minimal berisi satu vokal dan
konsonan. Misalkan ini penulisan nama anggota Super Junior Donghae, Eunhyuk,
dan pentolan CN Blue Yonghwa
3. Bahasa
itu alat komunikasi, jadi untuk bisa harus terbiasa mendengarkan. Kalau PR les
Bahasa Korea autodidaknya adalah wajib nonton dengar lagu K-Pop dan lihat drama
Korea paling tidak 3x seminggu, siapa yang tidak mau?
Wajib meresapi tontonan Korea kalian via k-dramaland.com
Buat kamu K-POPers sejati, mendengarkan
lagu Big Bang atau 2NE1 jelas saja bukan merupakan sebuah beban. Nah,
manfaatkan hobi menonton drama dan mendengarkan lagu K-Pop sebagai ajang untuk
mendalami bahasa Korea. Caranya sederhana saja yakni dengan menonton drama
favoritmu berkali-kali dengan menyertakan subtitle-nya. Sampai kamu hapal
beberapa dialognya. Kalau kamu udah hapal beberapa dialognya, cobalah untuk
menonton drama tersebut (lagi) tanpa subtitle. Hal ini untuk mengetahui sejauh
apa kamu memahami dialognya. Biasanya dialog dari adegan yang ngena jauh
lebih mudah diingat dan dipahami artinya.
Kamu juga bisa belajar bahasa Korea dari
lagu boyband atau girlband favoritmu. Setelah sebuah lagu berbahasa Korea kamu
hapalkan liriknya, jangan lupa untuk membaca terjemahannya. Seperti halnya
dialog dalam drama, lagu boyband favorit juga lebih mudah untuk diingat.
4.
Nah sekarang waktunya latihan pelafalan Bahasa Koreamu. Mau latihan di bilik
karoke atau sekedar teriak-teriak di kamar mandi, silakan…..
Kalau ada lirik hangulnya tambah oke, bisa
sekalian latihan baca via i.ytimg.com
Lagi-lagi yang namanya bahasa itu tidak
ada artinya jika tidak terus dipakai dan dilatih. Jadi setiap saat kamu punya
kesempatan untuk berbicara, baca, atau menulis Bahasa Korea, jangan pernah
dilewatkan. Termasuk kalau teman-temanmu mengajak karaoke. Menyanyi itu salah
satu cara efektif untuk melatih pelafalan bahasa lho. Jauh lebih efektif dari
pada mendengarkan kaset-kaset bahasa dimana native speaker-nya
berbicara percakapan dasar seperti halo, apa kabarmu, dan lain sebagainya.
Disamping iringan melodi indah yang buat
kamu rileks, lewat mempelajari lagu plus artinya kamu langsung bisa mendapatkan
sensitivitas penggunaan bahasa yang bukan cuma level orang biasa tapi level
pujangga. Walaupun awalnya susah tapi kalau kamu tetap gigih, yakin deh level
Bahasa Korea-mu langsung setingkat pujangga tapi yang picisan.
5.
Tahap selanjutnya kalau les pasti ada ujiannya kan!? Ujian mandiri : Balik lagi
nonton film atau drama korea, tetapi tanpa bantuan subtitle
Tapi sekarang coba nonton tanpa terjemahan
ya via 0.viki.io
Kalau kamu les biasanya selalu ada ujian
untuk mengukur kemampuan bahasa Koreamu. Lalu apa kabarnya kamu yang belajar
secara autodidak? Tenang, bisa mengadakan ujian secara mandiri. Ujiannya seru
lagi, yakni dengan cara menonton drama atau film yang udah kamu hapal
dialognya, tanpa mengaktifkan subtitle-nya.
Penting untuk tonton lagi drama-drama yang
sebelumnya sudah kamu tonton dan tahu ceritanya, lalu setelah belajar bahasanya
sendiri tontonlah drama itu lagi tanpa subtitle. Dibantu
pemahamanmu sama ceritanya, kamu bakal bisa mengenali kata-kata dasar yang
selalu diulang dalam drama tersebut. Kalau terus menguji diri seperti ini,
pasti kamu bakal bisa menguasai Bahasa Korea dalam waktu yang singkat
6.
Gak yakin dari hasil pembelajaran diri sendiri, kamu bisa mengeceknya dengan
sama guru-guru online di internet
Kalau kamu merasa kurang, kamu bisa
mengeceknya sama guru-guru online. via blogs.koreanclass101.com
Kalau kamu merasa kurang yakin dengan
kemampuan bahasa Koreamu, kamu bisa megeceknya via tutor atau guru online.
Seperti di situs ini yang
memungkinkanmu untuk mengirim pesan pada guru atau tutor yang kamu pilih. Kamu
bisa menanyakan kesulitanmu pada mereka. Nah, makin yakin kan sama kemampuan
bahasa Koreamu?
Sejatinya, bahasa itu bisa karena biasa.
Kamu bisa menggunakan metode belajar yang paling menyenangkan dan bikin kamu
nyaman. Jadi, kalau ada cara yang gampang dan asyik untuk belajar bahasa Korea
autodidak, untuk apa sampai bela-belain bayar segala? Hhehehe Selamat belajar,
teman-teman
0 Response to "Siapa Bilang Bahasa Korea itu Susah .. Ikuti 6 Langkah ini ,.. Pasti Pikiran anda akan terbuka.."
Post a Comment